PROJECT P5 DEKLARASI ANTI PERUNDUNGAN

Pada tanggal 28 Oktober 2024, SMP Negeri 03 Kabupaten Tebo mengadakan kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Anti-Perundungan. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sekolah mulai pukul 10:00 WIB, dengan tujuan untuk mengedukasi siswa mengenai bahaya perundungan dan membangun budaya anti-perundungan di lingkungan sekolah.

1. Tujuan Kegiatan Kegiatan P5 Anti-Perundungan ini bertujuan untuk:

• Meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak negatif perundungan baik secara fisik, verbal, maupun siber.
• Mengajarkan cara mencegah dan menghadapi perundungan dengan tindakan yang bijak.
• Mendorong rasa empati, solidaritas, dan saling menghargai antar siswa.
• Membangun lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk perundungan.
  
  
  

2. Rangkaian Kegiatan Kegiatan ini berlangsung di lapangan sekolah dengan suasana yang penuh semangat dan partisipasi aktif dari seluruh siswa dan guru. Berikut adalah rangkaian acara yang dilaksanakan:

• Pembukaan dan Sambutan Kepala Sekolah: Kegiatan dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah yang menekankan pentingnya pembentukan karakter pelajar yang berjiwa Pancasila, khususnya dalam hal saling menghargai dan menghentikan segala bentuk perundungan.
• Pemutaran Video dan Edukasi: Setelah sambutan, siswa diajak menyaksikan video pendek tentang jenis-jenis perundungan serta dampak buruknya terhadap korban dan lingkungan sosial di sekitar. Video ini diputar di layar besar yang dipasang di lapangan, sehingga seluruh siswa bisa melihat dengan jelas.
• Yel-Yel Anti-Perundungan: Untuk menciptakan suasana yang energik, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama dan yel-yel anti-perundungan. Setiap kelas diminta untuk meneriakkan yel-yel kreatif mereka yang berisi pesan-pesan positif tentang anti-perundungan. Yel-yel ini diikuti dengan semangat oleh seluruh siswa, menciptakan suasana penuh kebersamaan.
• Deklarasi Anti-Perundungan: Pada sesi ini, seluruh siswa bersama-sama melakukan deklarasi anti-perundungan yang dipimpin oleh perwakilan OSIS. Siswa dengan lantang berjanji untuk tidak melakukan perundungan dan akan melaporkan jika terjadi tindakan perundungan di sekolah. Deklarasi ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di sekolah.

3. Hasil dan Dampak Kegiatan Kegiatan P5 Anti-Perundungan ini berhasil membangun kesadaran siswa tentang pentingnya menghentikan segala bentuk perundungan. Antusiasme siswa terlihat dari partisipasi mereka dalam senam, yel-yel, dan drama interaktif. Selain itu, siswa semakin memahami pentingnya peran mereka dalam menciptakan suasana yang ramah dan menghargai perbedaan di lingkungan sekolah.

Sebagai hasil dari kegiatan ini, sekolah berencana untuk melakukan kegiatan tindak lanjut dengan membentuk tim duta anti-perundungan, yang berfungsi sebagai pengawas dan pelapor perundungan di sekolah. Tim ini akan terdiri dari siswa yang dipilih berdasarkan partisipasi mereka dalam kegiatan dan komitmen mereka untuk melawan perundungan.

4. Penutup Kegiatan ini menjadi langkah konkret SMP Negeri 03 Tebo dalam mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari seluruh siswa, diharapkan budaya anti-perundungan dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari keseharian di sekolah.