Pada tanggal 23 Oktober 2024, sebuah webinar dengan tema “Berbagi Praktik Baik: Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK yang Berpusat pada Murid (Student-Centered Oriented)” diselenggarakan secara daring. Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan berbagi praktik terbaik tentang bagaimana mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran yang berfokus pada murid. Acara ini menghadirkan Bapak Rahmat Hidayat, S. Pd. I., M. Si., Duta Teknologi Provinsi Jambi Tahun 2022, sebagai pembicara kehormatan, serta beberapa narasumber yang telah berhasil menerapkan inovasi TIK dalam pembelajaran di sekolah masing-masing.
Dalam sambutannya, Bapak Rahmat Hidayat menyoroti pentingnya teknologi dalam dunia pendidikan saat ini. Ia menekankan bahwa pembelajaran yang berpusat pada murid sangat bergantung pada kemampuan guru untuk menggunakan teknologi sebagai alat yang dapat membantu siswa belajar sesuai dengan gaya dan kecepatan mereka masing-masing. Menurutnya, inovasi TIK dapat meningkatkan keterlibatan murid, memperluas wawasan mereka, dan memperkaya pengalaman belajar.
Joko Sutrisno, S. E., Gr, dari SDN 77/I Penerokan, sebagai narasumber pertama, mempresentasikan tentang penerapan pembelajaran diferensiasi dengan menggunakan aplikasi Liveworksheet dan Arcademia. Joko menjelaskan bagaimana Liveworksheet memungkinkan guru untuk membuat lembar kerja interaktif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap murid, memberikan ruang bagi murid untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. Selain itu, ia memanfaatkan Arcademia, sebuah platform permainan edukasi yang dapat digunakan untuk mengajarkan materi melalui permainan yang menarik, membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif. Bapak Joko menekankan bahwa penggunaan kedua platform ini telah membantunya mencapai target pembelajaran yang lebih inklusif dan merangkul semua jenis murid.
Nuriyana Eka Arsanti, S.Pd dari SMP Negeri 03 Kabupaten Tebo, narasumber ketiga, saya membagikan praktik baik tentang penerapan pembelajaran diferensiasi dengan memanfaatkan multimedia pembelajaran interaktif menggunakan Canva Site. Saya menjelaskan bagaimana ia menciptakan situs pembelajaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda-beda di kelasnya. Dengan menggunakan Canva Site, ia mampu menyajikan materi pembelajaran yang interaktif dan visual, yang dapat diakses oleh murid dengan mudah dari perangkat digital mereka. Setiap murid dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka masing-masing, karena situs tersebut dilengkapi dengan video, infografis, serta kuis yang memungkinkan murid untuk mengeksplorasi materi secara mandiri. Pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan motivasi murid.
Narasumber kedua, Liza Rezeki, S.Pd dari SMP Negeri 27 Tanjab Timur, berbagi pengalaman mengenai pemanfaatan game edukasi dalam pembelajaran. Ia menunjukkan bagaimana penggunaan game dapat memotivasi murid, terutama di era digital ini, di mana teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari siswa. Ibu Liza juga menyampaikan beberapa contoh game edukasi yang ia gunakan di kelasnya, yang tidak hanya membantu dalam memahami materi, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi siswa. Menurutnya, pendekatan ini sangat efektif, terutama dalam membuat pembelajaran menjadi lebih dinamis dan menyenangkan.
Narasumber terakhir, Etty Syah, S.Pd dari SDN 60/IV Kota Jambi, mempresentasikan inovasinya dalam menerapkan Understanding by Design (UbD) dalam pembelajaran. Ibu Etty menjelaskan bahwa metode UbD berfokus pada perencanaan pembelajaran yang dimulai dari hasil akhir yang diinginkan (backward design), yaitu apa yang diharapkan murid kuasai di akhir proses pembelajaran. Dalam implementasinya, ia menggunakan TIK untuk membantu murid dalam memahami konsep-konsep inti dengan lebih mendalam dan menerapkannya dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, murid tidak hanya belajar untuk lulus ujian, tetapi juga untuk memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan.
Diskusi selama webinar berlangsung sangat interaktif, dengan para peserta yang antusias untuk belajar dari pengalaman para narasumber. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan seputar penerapan teknologi dalam pembelajaran, terutama terkait dengan tantangan yang dihadapi dalam mengelola kelas dengan murid yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Para narasumber memberikan solusi praktis dan saran yang bermanfaat berdasarkan pengalaman mereka.
Secara keseluruhan, webinar ini berhasil memberikan wawasan baru kepada para peserta tentang bagaimana TIK dapat digunakan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif, interaktif, dan berpusat pada murid. Diharapkan, para guru dapat semakin terdorong untuk mengadopsi inovasi pembelajaran berbasis TIK dalam kelas mereka, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi murid.
UNTUK MELIHAT BAGAIMANA JALANNYA WEBINAR SERI 3, MARI SAKSIKAN VIDEO BERIKUT INI:
VIDEO LENGKAP WEBINAR SERI 3:
DAFTAR HADIR:
Tidak ada komentar: